SilabanInLove

Welcome To Texas Holdem

CAPITAL U$D 10000

Rabu, 20 Februari 2013

PERTEMUAN 4


LAPORAN SISTEM BASIS DATA



Nama         : Jonip T. Silaban
NIM           : 682012071


  
1.    Jelaskan pengertian normalisasi data!

Normalisasi adalah proses pengorganisasian data dalam database. Ini termasuk menciptakan tabel dan membangun hubungan antara tabel tersebut sesuai aturan yang dirancang untuk melindungi data maupun untuk membuat database yang lebih fleksibel dengan menghilangkan redundansi dan ketergantungan yang tidak konsisten.

Data berlebihan limbah ruang disk dan menciptakan masalah pemeliharaan. Jika data yang ada di lebih dari satu tempat harus diubah, data harus diubah dalam cara yang sama di semua lokasi. Perubahan alamat pelanggan jauh lebih mudah untuk menerapkan jika data yang disimpan di tabel pelanggan dan tempat lain dalam database.



2.   Sebutkan dan jelaskan setiap tahapan dalam normalisasi data!
Bentuk Normal pertama
-Menghilangkan kelompok-kelompok yang berulang dalam tabel individu.
-Membuat tabel terpisah untuk masing-masing set data terkait.
-Mengidentifikasi setiap rangkaian data terkait dengan primary key.
Jangan gunakan beberapa bidang dalam sebuah tabel untuk menyimpan data yang sama. Misalnya, untuk melacak item persediaan yang mungkin datang dari dua sumber yang mungkin, catatan persediaan yang mungkin berisi bidang untuk Penjual Code 1 dan penjual Code 2.

Bentuk  Normal Kedua

-Buat tabel terpisah untuk set nilai-nilai yang berlaku untuk beberapa catatan.
-Berhubungan tabel ini dengan foreign key.
Catatan tidak boleh bergantung pada apa pun selain primary key table (senyawa kunci, jika perlu). Sebagai contoh, perhatikan alamat pelanggan dalam sistem akuntansi. Alamat diperlukan oleh tabel pelanggan, tetapi juga oleh pesanan, pengiriman, faktur, Piutang, dan koleksi tabel. Daripada menyimpan alamat nasabah sebagai entri terpisah dalam masing-masing tabel, menyimpannya di satu tempat, atau meja pelanggan alamat table yang terpisah.

Bentuk Normal ketiga

-Menghilangkan bidang yang tidak bergantung pada kunci.
Nilai-nilai dalam catatan yang bukan merupakan bagian dari rekaman bahwa kunci tidak termasuk dalam tabel. Secara umum, setiap saat isi sekelompok bidang mungkin berlaku untuk lebih dari satu catatan data dalam tabel, mempertimbangkan menempatkan bidang tersebut didalam table yang terpisah.

Sebagai contoh, dalam tabel rekruitmen karyawan, calon Universitas nama dan alamat dapat disertakan. Tetapi Anda perlu daftar lengkap dari Universitas untuk kelompok surat. Jika informasi Universitas disimpan dalam tabel kandidat, ada cara untuk daftar Universitas dengan kandidat saat ini tidak ada. Buat tabel Universitas terpisah dan menghubungkannya ke meja calon dengan Universitas kode kunci.

PENGECUALIAN: Mengikuti bentuk ketiga normal, sementara secara teoritis diinginkan, ini tidak selalu praktis. Jika Anda memiliki tabel pelanggan dan Anda ingin menghilangkan semua dependensi interfield mungkin, Anda harus membuat tabel terpisah untuk kota-kota, kode pos, perwakilan penjualan, pelanggan kelas, dan faktor lainnya yang dapat digandakan dalam beberapa catatan. Secara teori, normalisasi bernilai mengerucutkan. Namun, banyak meja kecil dapat menurunkan kinerja atau melebihi buka file dan kapasitas memori.

Mungkin lebih layak untuk menerapkan bentuk normal ketiga hanya untuk data yang sering berubah. Jika tetap tergantung beberapa bidang, desain aplikasi Anda untuk meminta user untuk memverifikasi semua bidang terkait ketika salah satu berubah.


3.    Berikan contoh penerapan normalisasi data!

 

Normalisasi contoh tabel

Langkah-langkah ini menunjukkan proses normalisasi meja siswa fiktif.
  1. Unnormalized tabel:
Siswa #
Penasihat
ADV-kamar
Kelas 1
Class2
Class3
1022
Jones
412
101-07
143-01
159-02
4123
Smith
216
201-01
211-02
214-01
  1. Bentuk Normal pertama: Tidak mengulangi kelompok

    Tabel harus memiliki hanya dua dimensi. Karena salah satu siswa memiliki beberapa kelas, kelas-kelas ini harus tercantum didalam table yang terpisah. Bidang kelas 1, Class2 dan Class3 dalam catatan di atas adalah indikasi masalah desain.

    Spreadsheet sering menggunakan dimensi ketiga, tapi tabel tidak boleh. Cara lain untuk melihat masalah ini adalah dengan hubungan satu-ke-banyak, tidak menaruh satu sisi dan sisi banyak di meja yang sama. Sebaliknya, membuat meja lain dalam bentuk normal pertama dengan menghilangkan kelompok berulang (kelas #), seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Siswa #
Penasihat
ADV-kamar
Kelas #
1022
Jones
412
101-07
1022
Jones
412
143-01
1022
Jones
412
159-02
4123
Smith
216
201-01
4123
Smith
216
211-02
4123
Smith
216
214-01
  1. Kedua bentuk Normal: Menghilangkan Data redundansi

    Perhatikan beberapa kelas # nilai untuk setiap siswa # nilai di atas meja. Kelas # bukanlah fungsional tergantung pada siswa # (primary key), sehingga hubungan ini tidak dalam bentuk kedua normal.



    Mahasiswa:
Siswa #
Penasihat
ADV-kamar
1022
Jones
412
4123
Smith
216
  1. Dua tabel berikut ini menunjukkan bentuk normal kedua:

    Pendaftaran:
Siswa #
Kelas #
1022
101-07
1022
143-01
1022
159-02
4123
201-01
4123
211-02
4123
214-01
  1. Bentuk Normal ketiga: Menghilangkan Data tidak tergantung pada kunci

    Dalam contoh terakhir, Adv-kamar (nomor kantor penasihat) fungsional bergantung pada atribut penasihat. Solusinya adalah untuk bergerak bahwa atribut dari tabel siswa ke meja fakultas, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

    Mahasiswa:
Siswa #
Penasihat
1022
Jones
4123
Smith


Fakultas:
Nama
Kamar
Dept
Jones
412
42
Smith
216
42










    4.     Jelaskan pengertian denormalisasi data!

Denormalisasi adalah proses menggandakan data secara sengaja (sehingga menyebabkan redundansi data) untuk meningkatkan performa database, untuk meningkatkan kecepatan akses data atau memperkecil query cost.
Yang perlu diingat tentang denormalisasi adalah bahwa denormalisasi tidak sama dengan tidak melakukan normalisasi. Denormalisasi dilakukan setelah tabel dalam kondisi ‘cukup normal’ (mencapai level bentuk normal yang dikehendaki).
Denormalisasi merupakan proses yang dilakukan pada database yang sudah dinormalisasi, dengan cara memodifikasi struktur tabel dan mengabaikan kerangkapan data (yang terkontrol) untuk meningkatkan kinerja database.
Ada beberapa alasan melakukan denormalisasi:
1.      Mempercepat proses query dengan cara meminimalkan cost yang disebabkan oleh operasi join antar tabel
2.      Untuk keperluan Online Analytical Process (OLAP)
3.      Dan lain-lain
Adapun konsekuensi denormalisasi adalah sebagai berikut:
1.      Perlu ruang ekstra untuk penyimpanan data
2.      Memperlambat pada saat proses insert, update dan delete sebab proses-proses tersebut harus dilakukan terhadap data yang redundant (ganda)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa denormalisasi harus dilakukan dengan bijak sebab walaupun memiliki beberapa keuntungan namun juga memiliki konsekuensi yang patut diperhitungkan.





5.  Sebutkan dan jelaskan setiap tahapan dalam denormalisasi data!

l.  Derived Attribute (Atribut yg terderivasi)
-Nilai-nilai dari atribut ini diolah dari nilai-nilai yang sudah ada pada atribut yang lain (dari tabel yg sama atau tabel lain)
-Digunakan untuk menghindari proses yang berulang dan memakan waktu

 2.   Atribut yg berlebihan
 Atribut yang menyatakan lebih dari satu fakta
        Melanggar First Normal Form, karena tidak memiliki domain nilai yang unik
        Jenis :
l.  Encoded attribute Atribut yang memiliki kode tambahan yang menunjukkan beberapa kondisi lainnya

2.  Concatenated Attribute Atribut dalam domain komposit

3.  Overlapping Attribute Atribut dengan nilai yang tidak sepenuhnya eksklusif

4.  Alternate Attribute Atribut yang memiliki arti berbeda tergantung kelompok entitasnya


  •   Summary Table (tabel rekapitulasi) Normalisasi à tabel-tabel Detail
  •   Laporan berbentuk Summary (rekapitulasi) merupakan hasil pengolahan dari Kumpulan data     Detail
  • Makin besar volume data dan makin banyak tabel yang ter-JOIN à makin lama waktu diperlukan
  • Solusi : simpan hasil pengolahan dalam tabel khusus





   6.  Berikan contoh penerapan denormalisasi data!
  • Boyce-Codde Method adalah bentuk normal yang digunakan dalam normalisasi database. Ini adalah versi yang sedikit lebih kuat dari bentuk normal ketiga (3NF). BCNF dikembangkan pada tahun 1974 oleh Raymond F. Boyce dan Edgar F. Codd untuk mengatasi beberapa jenis anomali tidak ditangani oleh 3NF.
  • Dalam Date (2004), didefinisikan bahwa sebuah relvar berada dalam BCNF bila dan hanya bila setiap FD yang tidak sepele, tidak dapat dikurangi-sebelah kiri memiliki sebuah kunci kandidat sebagai determinannya. Contoh solusi untuk relvar SSP {S#, SNAME, P#, QTY}, menjadi proyeksi.
  • Dalam Hariyanto (2004), ketentuan BCNF tercapai apabila masing-masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing-masing kunci di mana kunci tersebut bukan bagiannya. Contoh sebuah relasi sebelum berada dalam BCNF, Kehadiran {Dosen, Semester, Kuliah, Sesi, Kehadiran}. Diperoleh keterangan bahwa keterangan di atas dapat dideskripsikan bahwa Kuliah memiliki ketergantungan fungsional pada Dosen dan Semester; Dosen memiliki ketergantungan fungsional pada Kuliah dan Semester; Kehadiran memiliki ketergantungan fungsional pada Dosen, Semester dan Sesi; dan Kehadiran memiliki ketergantungan fungsional pada Kuliah, Semester dan Sesi. Dengan demikian, diperoleh hasil dekomposisi.
  • Dalam Philip (2007), dinyatakan bahwa sebuah relasi berada dalam BCNF jika, dan hanya jika, setiap kunci kandidat adalah sebuah determinan. Contoh: ORDER (OrderNo, OrderDate, CustNo, PmtMethod, ItemNo, ItemName, UnitPrice, OrderQty).
   7.  Jelaskan tentang Boyce-Codde method!

Boyce-Codde Method adalah bentuk normal yang digunakan dalam normalisasi database. Ini adalah versi yang sedikit lebih kuat dari bentuk normal ketiga (3NF). BCNF dikembangkan pada tahun 1974 oleh Raymond F. Boyce dan Edgar F. Codd untuk mengatasi beberapa jenis anomali tidak ditangani oleh 3NF.


       8.  Sebutkan dan jelaskan setiap tahapan dalam Boyce-Codde!

  • Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk setiap functional dependency terhadap setiap atribut  Y makaàatau gabungan atribut dalam bentuk: X  X adalah super key.
  • Tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan functional dependency yang ada, sehingga X menjadi super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi.
  • Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi setiap 3NF belum tentu  A,àtermasuk BCNF . Perbedaannya, untuk functional dependency X  BCNF tidak membolehkan A sebagai bagian dari primary key.





SBD yang aku absen



LAPORAN SISTEM BASIS DATA

Nama   : Jonip Tua Silaban
NIM    : 682012071

Tugas !!!
1. Apakah data?
·         Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap, meskipun belum tentu benar.
·         Data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau persoalan.
·         Data yang baik adalah data yang bermanfaat.
·         Data yang telah diolah disebut dengan informasi.
2. Sebutkan jenis-jenis atau tipe-tipe data!
Menurut Cara Memperolehnya
·         Data Primer
·         Data Sekunder
Berdasarkan Sumber Data
·         Data Internal
·         Data Eksternal
Berdasarkan Jenis Datanya
·         Data Kuantitatif
·         Data Kualitatif
Berdasarkan Sifat Data
·         Data Diskrit
·         Data Kontinyu
Menurut Waktu Pengumpulannya
·         Data Cross Section
·         Data Time Series / Berkala
Menurut tingkatan skalanya, data dikelompokkan menjadi:
·         Data nominal (skala nominal)
·         Data ordinal (skala ordinal)
·         Data interval (skala interval)
·         Data rasio (skala rasio)


Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :
·         Data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar)
·         Data non standar (user defined)
·         Data berstuktur
·         Jenis data Pointer
3. Bagaimana mengumpulkan data
·         Kuesioner
·         Wawancara
·         Dokumentasi
·         Angket
·         Percobaan di laboratorium
·         Hasil pengolahan pihak lain, dsb.
4. Apa perbedaan data dan Informasi
·                  Data mencakup fakta dan angka-angka yang relative tidak berarti, yang diubah menjadi informasi oleh suatu pengolah informasi.
·         Informasi memiliki arti atau makna.  Pengolah informasi menyediakan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis. Informasi berasal dari sumber-sumber internal maupun lingkungan dan digunakan untuk membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

5. Apakah informasi?
·         Data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output .
6. Apakah basis data?
·         Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
7. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis basis data!
·         Database operasional database yang berisi data terinci yang dibutuhkan utk mendukung proses bisnis dan operasi dari suatu perusahaan.
·         Database terdistribusi database yang dibuat replikanya dan didistribusi ke berbagai server yang bertujuan utk memberikan informasi terbaru.
·         Database eksternal rangkaian informasi yang dapat diakses secara gratis dari berbagai layanan komersial online.
·         Database hipermedia rangkaian dari berbagai halaman multimedia yang saling berhubungan dalam sebuah situs web.



8. Sebutkan dan jelaskan element-element penyusun basis data!
·         Hardware (perangkat keras )
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
·         Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
·         Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
·         DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
·         User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
·         Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
9. . Sebutkan dan jelaskan tujuan dan manfaat basis data!
v  Tujuan Database
·         Membuat agar user mudah mendapatkan data.
·         Menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan.
·         Menghapus data yang berlebihan.
·         Melindungi data dari kerusakan fisik.
·         Memungkinkan perkembangan lebih lanjut di dalam sistem database.
                          
v  Manfaat Database
·         Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
·         Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
·         Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
·         Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
·         Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
·         Menyusun format yang standar dari sebuah data.
·         Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
·         Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
·         Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.


10. Cari sebanyak-banyaknya contoh penerapan SBD!
·         Perbankan : untuk informasi pelanggan, rekening, peminjaman, dan transaksi perbankan.
·         Penerbangan : untuk informasi pemesanan dan jadwal. Penerbangan adalah salah satu yangpertama yang menggunakan abasisdata meleluai jaringan telepon dan jaringan data lainnya.
·         Universitas : untuk informasi mahasiswa, pendaftaran kuliah, dan nilai.
·         Transaksi kartu kredit : untuk membeli dengan kartu kredit dan membuat tagihan bulanan.
·         Telekomunikasi : untuk mencatat semua penggilan, membuat tagihan bulanan, mencatatsaldo dari kartu prabayar, dan menyimpan informasi tentang jaringan komunikasi.
·         Keuangan : untuk menyimpan informasi tentang perusahaan serta menjual dan membeli alatkeuangan seperti saham dan obligasi.
·         Penjualan : untuk informasi pelanggan, produk, dan pembelian.
·         Perusahaan : untuk mengelola menajemen rantai pasokan dan melacak produksi barang-barang di pabrik, investaris barang-barang di gudang atau toko, dan pesanan barang-barangt.
·         Sumber daya manusia : untuk informasi tentang pegawai, gaji, pajak, dan pembuatan cek pembayaran.


SWC_Broken_Heart. Diberdayakan oleh Blogger.